Selain program kehamilan alami yang dapat dilakukan dengan memperbaiki pola makan, pola tidur, dan pola hidup secara garis besar, masih ada lagi program kehamilan secara medis yang dapat anda dan pasangan pilih untuk dapat membantu dalam usaha memiliki buah hati
Program Inseminasi Buatan
Program kehamilan inseminasi buatan dilakukan dengan cara menginjeksikan sperma langsung ke dalam Rahim atau uterus wanita secara sengaja. Prosedur inseminasi buatan ini biasanya dilakukan dengan sebelumnya “mencuci” sperma dengan tujuan untuk mendapatkan sperma dengan kualitas tinggi agar probabilitas berhasilnya inseminasi buatan dapat meningkat.
Syarat yang harus dipenuhi pada program inseminasi buatan adalah kualitas sperma, kuantitas sperma, dan juga wanita sedang dalam masa ovulasi, yang terakhir merupakan wanita masih memiliki saluran atau tuba falopi.
Tingkat keberhasilan kehamilan atau pregnancy rate pada program inseminasi buatan menyentuh angka 30,5% pada wanita dengan usia 23-27 tahun dan 26,6% pada wanita usia 27-32 tahun. Selain umur calon ibu, tingkat keberhasilan juga ditentukan dari pola hidup calon ibu
Program Kehamilan Ivf (Bayi Tabung)
Program kehamilan in vitro fertilization (IVF) atau yang biasa dikenal sebagai program bayi tabung merupakan program kehamilan dengan proses fertilisasi atau proses pembuahan yang dilakukan di luar Rahim wanita, dimana sel telur atau ovum diambil dan dibuahi oleh sperma di dalam cawan petri pada laboratorium.
Sebelum melakukan prosedur bayi tabung, pasangan suami istri harus melalui pemeriksaan HIV atau penyakit menular seksual lainnya, pemeriksaan rongga Rahim, dan diagnosis fertilitas atau kesuburan. Program kehamilan IVF atau bayi tabung ini memiliki tingkat kehamilan atau pregnancy rate 30% dengam persentae 25% sukses melahirkan bayi.
Tingkat keberhasilan pada program bayi tabung ini dipengaruhi oleh umur calon ibu, gaya hidup dan pola makan serta berat badan calon ibu.